Static dan dhcp

Assalamu'alaikum wr wb
Perkenalkan nama saya wildan hamzah dari kelas XI TKJ
Disini saya akan membahas "Static dan dhcp."
  • pengertian
DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client.


Static Routing adalah metode mendaftarkan atau mengenalkan Network ke dalam Routing Table secara manual oleh Administrator jaringan. Cara ini dinilai cukup mudah tetapi tidak cocok digunakan dalam sebuah jaringan yang besar, tapi kalua jaringannya masih kecil atau menengah, mungkin masih bisa menggunakan metode Static Routing.
  • Latar belakang
DHCP = untuk membagi client secara acak.
STATIC = pilihan tepat untuk membangun sebuah jaringan, terutama untuk jaringan berskala kecil. 
  • Tujuan 
 DHCP
- Tidak ada manual konfigurasi pada klien 
- Satu server dapat menangani banyak subnet.
Administrator jaringan tidak perlu menyediakan sebuah komputer per subnet untuk memberikan layanan DHCP, karena itu DHCP hanya perlu bekerja melalui router melalui banyak subnet. 

- Banyak server diijinkan.Untuk redundansi dan reliabilias, server dan klien harus dapat berhubungan dengan banyak server aktif pada satu jaringan 

Static
Digunakan pada jaringan yang cakupannya kecil (LAN) yang hanya memiliki kurang dari 5 rute.
- Sebagai backup dari Dynamic Routing yang tiba-tiba mati.
- Mentransfer informasi rute dari protokol satu ke protokol lain (Routing Redistribution).

  • bahan - bahan
- 1 switch 3560 24PS
- 2 pc
- 2 laptop 
  • Langkah - Langkah konfigurasi static
1. pasang perangkat device 1 switch 3560 24PS, 2 pc, 2 laptop
  2. klik"switch 3560 24PS" lalu klik"CLI"
3. kalau sudah kita masukan kata perintahya sebagai berikut untuk membuat vlan :
Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch(config)#hostname TKJ
TKJ(config)#vlan 10
TKJ(config-vlan)#name LabA
TKJ(config-vlan)#ex
TKJ(config)#vlan 20
TKJ(config-vlan)#name LabB
TKJ(config-vlan)#ex
TKJ(config)#do sh vlan
4. oke lanjut dengan kata perintah selanjut yaitu :
TKJ(config)#int range fa0/1-2
TKJ(config-if-range)#sw acc vlan 10
TKJ(config-if-range)#switchport mode access
TKJ(config-if-range)#ex
TKJ(config)#int range fa0/3-4
TKJ(config-if-range)#sw acc vlan 20
TKJ(config-if-range)#switchport mode access
TKJ(config-if-range)#ex
TKJ(config)#do sh vlan
5. abis itu kita ke client untuk memasukan ip nya yaitu :
           VLAN 10                                              VLAN 20
IP : 192.168.10.0/24                                  IP : 192.168.20.0/24
Subnet mask : 255.255.255.0                   Subnetmask : 255.255.255.0
GW : 192.168.10.1                                    GW : 192.168.20.1


 6. lalu kita cek ke masing masing vlan atau ip

7. lalu kita ke ubah tahap static menjadi dhcp

langkah -langkah konfigurasi static menjadi dhcp

1. klik "switch 3560 24PS" lalu kita ketik kata perintah sebagai berikut :

TKJ(config)#ip routing
TKJ(config)#ip dhcp pool LabA
TKJ(dhcp-config)#network 192.168.10.0 255.255.255.0
TKJ(dhcp-config)#deaf
TKJ(dhcp-config)#def
TKJ(dhcp-config)#default-router 192.168.10.1
TKJ(dhcp-config)#ex
TKJ(config)#ip dhcp pool LabB
TKJ(dhcp-config)#network 192.168.20.0 255.255.255.0
TKJ(dhcp-config)#default-router 192.168.20.1
TKJ(dhcp-config)#ex
TKJ(config)#


 2. lalu kita klik pc dan laptop  ke ip configurasi lalu klik "DHCP" dia akan otomatis ke ubah yang td kita ubah atau konfigurasinya lalu muncul tulisan "DHCP request succesfull".


3. sekarang kita batasin ipnya 1-10 tidak bisa bisa di gunakan dan 11-20 bisa ke pake dengan klik perintah :
TKJ(config)#ip dhcp ex
TKJ(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.10.1 192.168.10.10
TKJ(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.20.1 192.168.20.10
TKJ(config)#
 kata perintah ip dhcp excluded-address gunanya untuk membatasi ip pada client

4.  lalu kita ke pc dan laptop untuk mengecek apakah sudah ke ganti atau belum

       kalau sudah muncul kata "DHCP request succesfull" maka kalian telah berhasil

  • kesimpulan
dengan mengubah ip STATIC menjadi DHCP Karena range IP yang dimiliki DHCP terbatas, maka terdapat periode waktu yang disebut leased period. Client dapat memperbarui permintaannya jika masih membutuhkan IP address.



sekian dari saya mohon maaf bila ada salah kata atau segi bahasa mungkin para pembaca dapat memahaminya.

Comments

Popular posts from this blog

Konfigurasi Remote Server

Perintah Dasar Power Shell

KONFIGURASI CISCO PACKET TRACER